Tuesday, December 30, 2008

Berkunjung ke rumah Mba Taqiya

Ini foto kiriman dari Tante Lina & Mba Taqiya, waktu rana lagi main kesana. Lihat doong, makannya dua orang ini kompak abis, banyak dan konsentrasi penuh!
.


Makasih ya, Tante & Mba Taqiya, kapan-kapan rana main kesana lagi... ^_^

Saturday, December 6, 2008

Nyanyi - Nari

Lumayan dahsyat perkembangan rana akhir-akhir ini. Dia udah mulai nyambungin 2 atau 3 kata seperti, "rana.. mauu... bobo". Dia selain mulai bisa ngikutin ayah atau ibu nyanyi, dia juga mulai ekspresif nari alias joget. Mulai dari "Satu-satu Aku Sayang Ibu", "Balonku", sampai "Lihat Kebunku". Walau baru tiga, tapi dia lumayan cepet ngikut plus ngulang sendiri walaupun kata-katanya ga jelas banget. Dia bisa request pula supaya kita nyanyi.

i : "satu-satu rana sayang i..?"
r : "bbuuu...."
i : "dua-dua rana sayang..?"
r : "ayyah...."
i : "tiga-tiga rana sayang u..?"
r : "uttciii...."
i : "satu dua tiga sayang semua..?"
r : "naaa...."

Selain itu dia bisa juga dipuji-puji kaya gini (gpp deh, masih kecil ini. Yang narsis ibunya kayanya. Hehehe):

i : "rana anak ba..?"
r : "iik"
i : "rana anak can..?"
r : "tiik"
i : "rana anak ma..?"
r : "is.. manissch"
i : "rana anak a..?"
r : "ayah"
i : "rana anak i..?"
r: "ibu"
i : "rana cucunya u..?"
r : "uttcii"
i : "cucunya oo?"
r : "omaaa"
i : "cucunya oo?"
r : "ppaaa"
i : "saudaranya baby el..?"
r : "dil.. eldill"

Udah gitu dia suka joget kalau ada lagu-lagu entah di tivi atau waktu lagi diputerin CD lagu anak (lucunya lagu anak itu yang nyanyiin temen SD si ibu, kayanya rekamannya waktu dulu kecil deh). Jogetnya sih ga jelas, yang penting goyang-goyang deh.

Bleibe gesund ya, nak!

hobi baru

Awalnya mungkin lebih merupakan obsesi si ibu daripada keinginan si rana untuk main cat. Tapi ternyata begitu dicoba sekali, rana langsung ketagihan. Akhirnya hampir tiap kali liat botol cat, dia langsung siap-siap mau bongkar & celup-celup jari. Yah, maksudnya sih eksplorasi, tapi mungkin masih bersifat coba-coba, mau tau reaksi rana. Lumayan lah, si rana betah main cat. Yang akhirnya ga betah sih ibu sendiri, soalnya takut catnya kemana-mana, ngotorin karpet & tembok. Emang sih, itu konsekuensinya, tapi berhubung bukan rumah sendiri & takut kalau kena tambahan sewa rumah kan lumayan... Boleh, na, tapi mainnya disitu aja ya... hehehe...
Daftar hobi rana lainnya:
- main puzzle
- main stacking blocks
- main petak umpet, dia sendiri tar yang nanya "nana mana ya?", terus jawab sendiri "tu dia.."
- gambar pakai magic board atau tulis diatas kertas kaya ibu atau ayah
- baca buku ibu yang ga ada gambarnya sambil baca keras-keras ga jelas
- makan ayam, kaya ayah waktu kecil
- makan jogurt
- ketagihan naik karousel dan sejenisnya
- main masak-masakan (potong, aduk, kupas) sama makan-makanan

Friday, December 5, 2008

auwaa....

Auwaaa.... Rana jatuh! Hari Rabu malam, waktu ibu pulang kerja, kok rana tumben-tumbenan diem aja, ga heboh nyambut ibu. Ternyata dia tidur... Kok? Kata ayah, rana kecapean nangis, akhirnya ketiduran. Sejam sebelumnya rana jatuh dari usaha panjat-panjat lemari dan mainannya, dia mau ambil kismis, yang dipikir ada diatas lemari. Jatuhnya kebelakang, tapi entah gimana kayanya lidahnya jadi kegigit. Sepertinya cukup dalam hasil gigitannya itu, soalnya masih berdarah terus sampe hampir 2 jam. Akhirnya jam 8 malem, berangkat ke rumah sakit, UGD buat anak. Sampai disana untungnya kosong, jadi ga berapa lama dipanggil masuk. Eeh, ternyata ga berhenti disitu. Rana harus masuk ke UGD yang bagian luka - operasi, istilah sininya Kinder-Chirurgie. Adoww... kita dah deg-degan, takut aja harus sampai dijait atau apalah. Setelah nunggu disana sampai hampir satu jam, akhirnya dipanggil masuk. Rana sih dah mulai tenang, soalnya dia liat banyak banget mainan dan buku cerita baru. Begitu dicek sama pak dokter, ternyata kondisi rana dah membaik, dah ga pakai berdarah lagi (kayanya karena rana banyak minum deh). Kata pak dokter, rana jangan makan yang keras-keras, mendingan bubur aja, terus jangan yang spicy atau yang asam. Katanya pula dalam 2-3 hari berikut bakalan membaik. Kasian juga sih malam itu, karena dia lapar berat tidurnya ga terlalu pulas. Pagi harinya dia langsung minta makan, apapun itu. Hehehe... lumayan lah...