Monday, March 10, 2008

rana kena bronchitis

Iya, kena bronchitis. Ibu nebaknya sih, karena rana sering sekaligus cukup lama batuk pilek. Kook nggak sembuh-sembuh, pikir ibu. Tapi kan Frau Dr. Holstein bilang rana mau tumbuh gigi, jadinya ibu cuek deh. Padahal ternyata rana bisa kena bronchitis gara-gara itu. Tante Tika sih, pernah juga cerita kl maissa, kena juga radang di saluran hidungnya. Wih, nggak nyangka ya, di Jerman ada aja penyakitnya. Katanya sih, termasuk penyakit winter. Setelah diagnose dua dokter di UGD dan sebelum opname, rana kena obstructive bronchitis yang disebabkan oleh virus. Kayaknya sih, cukup parah, tapi nggak separah yang chronic.

Tapi kenapa rana nggak boleh pulang dan dirawat dirumah aja?
Yah, mungkin karena rana masih bayi, jadi harus lebih hati-hati. Mungkin juga karena ibu nggak punya inhalator. Atau mungkin karena rana mesti dikasih obat. Yah, itu semua cuma tebakan ibu.

Perawatan selama di rumah sakit:
Rana mesti di-inhalasi alias bronchodilator 4x sehari, supaya rongga pernapasannya bisa lebih lega, katanya sih paru-parunya. Udah gitu mesti di-infus karena kekurangan cairan (rana sebelumnya nggak mau & nggak bisa makan) dan dengan cairan rana bisa menghindari dehidrasi. Selain itu bisa mencairkan lendir di saluran ke paru-paru itu, jadi bisa dikeluarkan dengan ringan lewat batuk. Selain itu juga dikasih steroid diantara waktu-waktu infusnya(di internet namanya corticosteroid), yang entah juga buat apa (Ibu jadi inget soal dopping, bukannya pake steroid ya? Hehehe… gawink). Rana nggak dikasih antibiotik karena penyebabnya virus, bukan bakteri. Yang artinya bakalan percuma kalau dikasih antibiotik.

Nah, kalau sudah banyak minum dan mulai membaik nafsu makannya, infusnya boleh kadang dilepas. Kalau malam dipasang lagi. Oiya, di kaki atau tangan rana, dipasang juga detektor yang bisa menunjukkan detak jantung & kadar O2 dalam darah (keren yaa?).

Secara rana mulai keliatan segar dan membaik, infusnya dilepas kl siang. Rana juga harus banyak minum supaya nggak dehidrasi. Apalagi setelah dokternya bilang rana boleh pulang dibekalin obat elixier supaya lendirnya bisa keluar. Alhamdulillah, ternyata bisa secepat itu pulang lagi ke rumah… =D

Link tentang bronchitis:
http://www.nhsdirect.nhs.uk/articles/article.aspx?articleId=67
http://de.wikipedia.org/wiki/Akute_Bronchitis

0 comments: